Ketika Saya Menulis (sepertinya) Puisi

26 January 2010


1

Bintangku, dengan Segala Terang Redupmu


Kamu adalah bintang.

Dan aku adalah gadis kecil pengagummu.


Kamu tak selalu terlihat didepan mataku.


Tapi kamu selalu menyinari hatiku.




Kalau kamu ada,aku bahagia.




Tapi kamu tak selalu ada.

Kadang kamu tertutup helai dedaunan.


Kadang kamu tertutup tebalnya awan.


Dan aku sedih.




Kamu kadang berkelip genit.


Kadang diam tak bergeming.


Kadang meredup.


Kadang benderang.




Segala kejutan sifatmu,aku suka.

Aku cinta kamu,bintangku..


Dengan segala terang redupmu..kupastikan sinarmu tersimpan di sini..di hatiku..



(jtngor,14okt09.22.15)



2
Hiena itu Mirip Kamu

Jam setengah dua pagi


Mataku terbuka lagi


Membaca barisan-barisan sampah yang mereka bilang puisi

Atau sajak-sajak suci



Kisah tentang para pacar dan pemberontak

Dan orang-orang bilang itu tulisan manusia berotak



Mereka bilang itu hebat,sayang..




Tidakkah mereka dapat memandang?

Tulisanmu yang terindah...

Yang membuat kepala-kepala menengadah..


Termasuk aku yang rutin menengadah itu..


Berpikir,mencari makna dan arti di langit

Dengan bibir yang tersenyum sengit


Karena tak kunjung menemukan jawabannya




Seperti hiena yang buas dan liar..


Kamu membuat banyak hati bergetar


Bukan hanya aku,mungkin?


Walau aku hanya ingin aku




Berapi-api..


Bergairah muda..


Penuh semangat dan gombalan..



Itu kamu.


Aku suka tulisanmu,tampan :)



|26 of goldenflower.satnite|



3
Lagi-lagi Untuk Kamu

Kamu..

Untuk kamu lagi..


Yang dulu tulisannya ku kagumi..


Yang kejantanannya sudah pasti..


Semakin membuat hati letih..


Menerka apa maksud katamu..


Apa maksud puja puji itu..




Aku terasa seperti bukan aku..

Kamu semakin terlihat jelas itu kamu..



Kamu datang,memperindah taman,lalu pergi..

Kamu datang,membawa bunga,lalu hilang..


Kamu datang,menyiraminya,lalu lenyap..



Tenggelam dalam danau..

Tertelan gunung..


Terhisap lumpur..



Aku mencarimu..



Aku mencari hadirmu..



Hanya mencari,lama-lama aku malas..

Kamu tetap di situ..


Tak merasakan adanya cemas..



Mencari,lama-lama terasa ngilu..


Dan lagi..


Kamu tetap di situ..


Tak merasakan adanya rindu..



Lalu datang..pergi lagi..


Apa mau kamu?

Persetan dengan kamu.


00.01 110110

0 comments:

Post a Comment