Jealousy and Love are Sister

24 November 2011
Cemburu itu gila.
Ketika jatuh cinta dan mencintai maka rasa ini ada.
Cemburu itu bukti bahwa cinta harus memiliki.

Cemburu itu penyakit.
Menahan rasa sakit saat kita (merasa) tidak jadi yang pertama di hatinya.
Tidak mau ada yang lain yang menyita perhatiannya.

Cinta yang membuat sakit, itu bukan cinta.
Cinta yang membuat dengki, itu bukan cinta.
Cinta yang mengalirkan air mata, itu bukan cinta.
Cinta itu membahagiakan.

Oleh sebab itu, cinta harus tetap diperjuangkan.

Tapi kita harus tahu nilai diri kita.
Pastikan dan buktikan bahwa kita memang terlalu berharga untuk digantikan.
Kita harus terus menjaga keindahan perilaku dan mengendalikan perkataan.
Kita harus tetap bersikap baik.
Hingga kita menyaksikan sendiri apakah dia pantas dicemburui, pantas diperjuangkan, atau justru pantas ditinggalkan.

Cinta itu harus diperjuangkan, Sayang.
Dia yang hanya menyerahkan semua pada Tuhan tanpa memperjuangkan dan mengorbankan apapun... mungkin tidak pantas kita cemburui.
Dia yang tidak pantas kita cemburui... mungkin memang tidak pantas mendapatkan cinta kita...

Happy Birthday, November



Hm long time no see my blog ;)
i've been so busy yesterday :p

aaaa i love November except April.. because there're so many my special bestmates birthday here!

1. Arman ( 2nd of November)
Temen gokil2an asik. Baik hati sekali


-langsing selamanya yaaa arman kitaa-


2. Tere (15th of November) --> kutukan NPM akuuu


3. Mas Ares (24th of November) --> Kakak Akuuu



-ini waktu ulang tahun aku ke 5....-


-kakak terbaik..terganteng..tercute :D --> cuma satu sih kakak saya-
(klik gambar untuk memperbesar tampilan)


4. Rizki Muhamad Novianto (24th of November)
His birthday is really same as my brother's.

Happy birthday!!! :D
baik2lah di ibukota
cari duit yang banyak bung!



5. Nunksiti (25th of November)
aaaaah i love youuu nunkSHITy..
ahahhaha

-mesra yaaa potonya-


6. Gama (29th of November)
Another KKN's mate. lovely. and cute. *cubitpipi gama


-ntar mah foto bareng yaaa-



Love you all.
:*


Syukur Adalah Takwa dan Amal Sholeh

29 June 2011
Man jadda wa jadda...

Tadi pagi saat bangun tidur, saya berpikir. Ya Allah..betapa banyak sekali yang sudah Allah berikan untuk saya...
Semua yang Allah beri tidak ada yang buruk...Saya masih bisa bernafas...Masih bisa berjalan...
Alhamdulillah...

Saya mau sedikit cerita lagi (yaa oke, mungkin ini memang masalah duniawi...)
Saya lagi hectic mau kolokium, jadi maaf ya isinya luapan hati semua...
Semua ini tentang Tuhan saya, Allah, yang sangat mengerti saya :)
Allah seakan ikut senang kalau saya senang..
Allah ingin saya senang..
hihi


And The Story Goes......

Dulu, waktu saya kecil. Saya berkulit agak gelap, dibanding kakak dan adik saya. Ibu saya putih, bapak saya memang berkulit agak gelap. Padahal saya adalah anak perempuan satu-satunya di keluarga saya. Kalau ada orang yang bertamu ke rumah, saya malu, takut dibilang anak kampung hahaha

HEY INI SERIUS
Yang bilang ini sepele, terserah.
Tapi mungkin kalian memang tidak pernah merasakannya.

Waktu kecil dulu, saya punya dua sisi yang jelas-jelas berbeda.
Di satu sisi, saya anak yang sangat cerdas dan aktif (hampir selalu rangking 1, IQ superior, piala berderet di lemari rumah, ikut ekskul sana sini).
Di satu sisi saya anak yang sangat rendah diri (huhu)...sering dibully sama kakak sendiri..
Dia suka bilang saya anak kampung karena kulit hitam dan rambut kebule-bulean saya (ya! saya memang suka bermain di luar) x_x

Maka, setiap selesai sholat, saya berdoa..
"Ya Allah...aku mau putih ya Allah...aku malu kulit aku item :("
Setiap selesai sholat...sampai kadang-kadang menangis...malu..

Lama sekali Allah belum kunjung mengabulkan permintaan saya..sampai akhirnya, saya baligh, dan memakai kerudung (ya, insya Allah kalau masalah ini, saya sudah tahu hukumnya dari kecil). Sampailah beberapa tahun kemudian...kulit saya menjadi putih... :)
Haha.
Saya merasa Allah sangat baik pada saya...Allah tidak ingin saya tidak mendapat pelajaran dari semua yang terjadi di hidup ini...
Allah akhirnya menjawab doa saya dengan kerudung ini :)
Sekarang, saya adalah anak terputih di keluarga.



Syukur

Syukur artinya berterima kasih atas segala yang terjadi pada hidup..
Artinya mau baik atau tidak, ya kan?
Ya...tahu, saya tahu...
Tapi saya juga manusia :(
Saya sering lalai..
Sering lupa..
Sahabat Umar bin al-Khaththab ra pernah mendengar seseorang berdo’a, “Ya Allah, jadikanlah aku termasuk golongan yang sedikit”. Mendengar hal itu, Umar terkejut dan bertanya, “Kenapa engkau berdoa demikian?” Sahabat itu menjawab, “Karena saya mendengar Allah berfirman, “Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang bersyukur” (Saba’:13), makanya aku memohon agar aku termasuk yang sedikit tersebut.”

Hingga hari ini saya masih mencoba menjadi orang yang bisa bersyukur..

Dalam urusan akhirat dan ibadah, lihatlah orang-orang di atas kamu, agar kamu terpacu..
Dalam urusan duniawi, lihatlah orang-orang di bawah kamu, agar kamu bersyukur...

Di post sebelumnya, kesannya saya tidak bersyukur ya?
Oke, pembaca...saya bukannya tidak bersyukur...tapi saya memang mau mengangkat sisi STOP BULLYING SI GEMUK nya.. jadi, jangan salahkan saya ya, karena memang maksudnya beda, hal yang mau diangkat memang beda...hehe (lalalaaaa)

Begitu pula di cerita di atas tadi, tentang keinginan saya menjadi putih..
Seperti saya tidak bersyukur atas apa yang Allah telah berikan..oh bukan begitu sungguh..

Tapi saya percaya kalau siapa yang bersungguh-sungguh maka dapatlah ia...
Saya percaya pada man jadda wa jadda...
Saya percaya bahwa saya
- Harus bersyukur bila mendapat nikmat
- Harus berusaha dan meminta hanya pada Allah untuk mendapat nikmat
- Harus menjaga nikmat pemberian Allah
- Harus bersabar dan ikhlas bila tidak mendapat nikmat

Jadi, saat saya mau sesuatu saya meminta dan berusaha...Bila mendapatkan saya bersyukur dan menjaganya dengan baik, dan bila Allah tidak memberi, saya harus bersabar dan ikhlas, karena akan ada penggantinya yang jauh lebih baik. Hanya Allah yang tahu.

Dalam pandangan Sayid Quthb, ayat “Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur” merupakan sebuah pernyataan akan kelalaian hamba Allah SWT dalam mensyukuri nikmat-Nya, meskipun mereka berusaha dengan semaksimal mungkin, tetapi tetap saja mereka tidak akan mampu menandingi nikmat Allah SWT yang dikaruniakan terhadap mereka yang tidak terbilang. Allah berfirman, “Dan jika kalian menghitung nikmat Allah niscaya kalian tidak bisa menghitungnya”. Oleh karenanya, sungguh sangat ironis dan merupakan peringatan bagi mereka yang tidak mensyukurinya sama sekali.

Ya Allah..tampaknya saya memang kurang bersyukur..
Dibanding apa yang kau beri, semua amal sholeh yang saya lakukan untukMu tidak akan pernah cukup...


Ibnul Qayyim merumuskan tiga faktor yang harus ada dalam konteks syukur yang sungguh-sungguh, yaitu:
1. Dengan lisan dalam bentuk pengakuan dan pujian
2. Dengan hati dalam bentuk kesaksian dan kecintaan
3. Dengan seluruh anggota tubuh dalam bentuk amal perbuatan.

Untuk implementasi, shalat seseorang merupakan bukti syukurnya, puasa dan zakat seseorang juga bukti akan syukurnya, segala kebaikan yang dilakukan karena Allah adalah implementasi syukur. Intinya, syukur adalah takwa kepada Allah dan amal shaleh, seperti yang disimpulkan oleh Muhammad bin Ka’ab Al-Quradhi.

Ibnul Qayyim menambahkan: “Syukur termasuk kedudukan yang paling tinggi dan lebih tinggi -bahkan jauh libih tinggi- daripada kedudukan ridha. Di mana sifat ridha masuk dalam syukur karena mustahil syukur ada tanpa ridha.” Hal ini bisa diteladani dari sebuah Hadits yang diriwayatkan Aisyah ra. Aisyah ra meriwayatkan, “Nabi SAW bangun di malam hari sampai pecah-pecah kedua kaki beliau lalu ‘Aisyah berkata: ‘Ya Rasulullah kenapa engkau melakukan yang demikian padahal Allah telah mengampuni dosamu yang telah lewat dan akan datang?’ Beliau menjawab: ‘Apakah aku tidak suka menjadi hamba yang bersyukur?’”

Terlepas dari pengertian dan pemahaman masalah syukur di atas, walau terasa sulit – sebab sudah di nash dalam KitabNya, walau terasa berat – sebab harus melewati tiga tahapan secara lahir dan batin, rasanya tak pantas jika kita menyerah dalam berjuang menjadi hamba yang penuh kesyukuran. Dan setidaknya ini bisa dimulai dengan sering memanjatkan doa meminta pertolongan kepada Allah agar menjadi hamba yang bersyukur. Hal ini sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada sahabat Mu’adz bin Jabal ra., Beliau bersabda“Hai Muadz, sungguh aku sangat mencintaimu. Janganlah engkau tinggalkan setiap selesai sholat untuk membaca do’a, “Ya Allah, tolonglah aku untuk senantiasa berzikir (mengingatiMu), mensyukuri (segala nikmat)Mu, dan beribadah dengan baik”. (HR. Abu Daud dan Nasa’i).

*NB: semua hadits dikutip dari tulisan-tulisan Ustadz.Faizunal Abdillah


Ya Allah...jadikanlah kami hambaMu yang senantiasa bersyukur atas nikmatmu...
Hanya kepadamu kami meminta...
Kabulkanlah doa-doa kami...

mari kita sama-sama berusaha, teman-teman...

Big is Beautiful, Uh Huh?

Sebelumnya, saya minta maaf bila menyakiti hati para pembaca.
Tapi yakinlah..
PENGALAMAN ORANG LAIN ADALAH GURU TERBAIK
:p


Siapa sih yang Mau Jadi Gemuk?

Ya!
Tidak ada yang mau menjadi "gemuk/gendut/gembrot".
Lihat, 3 kata itu saja buruk sekali bila diucapkan...
Coba kamu ucapkan 3 kata itu sambil tersenyum. Ngga bisa kan? haha.
Beda rasanya kalau mengucapkan kata "langsing".
A: heh gembroooot! :(
B: hai langsiiiiing :)



"Big is Beautiful" is Kinda Bullshit!

Berikut adalah beberapa ungkapan penghibur si gemuk (saya yakin, yang menciptakan kata-kata ini pasti badannya gemuk :p ):

1. Tidak masalah gemuk, yang penting sehat
Yakin?
Pernah mendengar kolesterol tinggi?dislipidemia?diabetes melitus?aterosklerosis?stroke?
Tahukah kamu, orang gemuk LEBIH BERISIKO terkena penyakit tersebut dibanding orang langsing.

2. Beauty is how you feel inside, and it reflects in your eyes. It is not something physical -Sophia Loren- ... Inner beauty akan terpancar dan mengalahkan outer beauty...

Oke kamu baik hati seperti ibu peri...tapi mukamu jelek, badanmu gemuk.
Ha.
"Who's gonna have sex with you?"
"Who's gonna know you?"haha
Bahkan melihatmu saja malas. x_x


Realita Si Gemuk

Percayalah teman-teman...
Menjadi gemuk (apalagi saat masih gadis) itu menyakitkan..terlalu banyak cibiran..
Jutek...(gimana nggak jutek, dikatain orang mulu.zzzz)
Ada ratusan alasan mengapa wanita tidak mau menjadi gemuk..
Tapi siapa yang menolak berpostur langsing?

Beberapa alasan:
- Gemuk identik dengan malas
Apalagi yang paling menyebabkan gemuk selain makan banyak dan malas bergerak?

- Gemuk sering menjadi bahan ejekan
Sakit hati lebih sakit dari sakit gigi, guys...

- Gemuk menyebabkan seseorang menjadi rendah diri
Ya menurut lo deh....

- Hampir gak ada majalah/ iklan/ sinetron/ drama/ apapun yang tujuannya hiburan, memakai model berpostur gemuk
Menandakan betapa gemuk itu tidak menyenangkan untuk dilihat :(

- Orang gemuk, sekalinya masuk TV, biasanya di acara komedi, dimana ia jadi bahan tertawaan
Jahat sekali ya..

- Gemuk itu menyusahkan orang
Makan tempat....

- Ukuran pakaian orang gemuk terbatas
Butik-butik cantik, untuk orang-orang cantik... (baca: orang langsing). karena size untuk orang gemuk benar-benar langka.

- Gemuk lebih mudah lelah
Untuk mengangkat badan sendiri saja lelah saking beratnya, bayangkan betapa lelahnya orang-orang saat mengangkat si gemuk itu pingsan.

Dan masih banyak alasan menyakitkan lainnya...



Pengalaman yang Tidak Mau Saya Ulangi Lagi

Setahun yang lalu...
BMI saya masih 26,9.
JANGAN TERTAWA!!!
huhuhuuuu

Saya juga tidak tahu mengapa bisa segemuk itu..
#nangis


ya ampun x_x
bahkan kamera aja sampe memburamkan foto saya



Eits..tapi sekarang BMI saya 22,3 loh..
HAHAHAHHAHHHAHA

fyi..
BMI (Body Mass Index) itu semacam indikator untuk mengetahui ideal atau tidak berat badan kamu..
cara ngitungnya gampang, tinggal berat badan (kg) dibagi tinggi badan kuadrat (m2).

BMI = kg/m²

BMI (kg/m²)Status Bobot
BMI < 15.0Starvation
BMI < 17.5Anoreksia
15.0 ≤ BMI < 18.5Kekurangan berat
18.5 ≤ BMI < 25.0Ideal
25.0 ≤ BMI < 30.0Kelebihan berat
30.0 ≤ BMI < 40.0Obesitas
BMI > 40.0Sangat obesitas


See?
Idealis itu manusiawi..
Semua ingin kehidupannya ideal, termasuk memiliki berat badan ideal.



Tiba pada Masa Pahit dan Berusaha Menjadikannya Sedikit Lebih Manis

Saya pernah merasakan jadi gemuk sekali...
Saya pernah menangis semalaman karena diejek teman-teman...walau mereka pada akhirnya mengatakan "saya bercanda".
Saya pernah merasa malu setiap mau beli baju, karena ukurannya jarang yang muat.
Saya pernah merasakan dipanggil "ibu" karena badan saya yang seperti ibu-ibu beranak tiga.
Saya pernah sangat merasa hidup ini tidak adil.


Lalu saya semakin sakit hati...
Semakin hari, semakin membenci diri sendiri..
Hidup penuh kebencian..
Mau bercermin malas..
Hanya menunduk saat bertemu teman baru, karena merasa, nantinya mereka juga akan mengejek saya..


Hingga akhirnya saya lelah.
Saya bosan diperlakukan seperti ini!
Ini pelecehan...mereka tidak boleh mengejek orang seberharga saya...


Dan saya berdiet.
Sukses?
Jelas.
Berat badan turun sekian kilo (disamarkan) hahahaa




Jelas keliatan turunnya kan?
tapi yaaa...emang belom ideal menengah ke bawah sih hahaa
(masih harus nurunin 3 kilo lagi)


Akhirnya..
Saya bisa merasakan berada pada angka timbangan yang dulu hanya merupakan mimpi.
Saya bisa memakai celana jeans dan bangga, seperti teman-teman lain.
Saya bisa memakai baju-baju lama saya.
Saya bisa membeli baju-baju yang saya suka (tidak lagi, apa yang ada).
Saya tidak diejek lagi
Saya sejuta kali dipuji "Spica, kamu kurusan?wahh :D"



Sure You Can Do...

Tentu saya tidak ingin kembali lagi jadi gemuk..(jangan ya Allah)
Cara: mengingat betapa sakit hatinya jadi gemuk dan banyak berdoa.

Setidaknya, saya ini anak gadis!! saya belum bersuami!! saya belum melahirkan anak!!
Haha (oh, jadi gitu alasannya, diet biar dapet jodoh super?) :P
Saya sudah ideal, tapi ideal menengah ke atas.
Saya masih mau diet (plis!) biar jadi ideal menengah ke bawah. hehe.

Bukan tidak bersyukur, jangan salah arti, karena bersyukur seharusnya menjaga pemberian Allah.
Yang penting bagaimana untuk tetap sehat.
Metode diet banyak yang sehat kok.
Memang butuh pengorbanan...tapi bukan berarti mengorbankan kesehatan :)

Intinya, menurunkan berat badan itu bukan hal yang mustahil walau memang sangat sulit..
Saya akan mengingat kata-kata ini, bila kelak, mungkin setelah saya berkeluarga lalu melahirkan anak, dan mungkin saya menjadi gemuk kembali..
Tentu agar saya bisa tetap semangat dalam menjaga idealisme saya :D



Akhir kata

Walau kenyataannya sampai saat ini, saya belum menemukan "Big is Beautiful" di dunia nyata karena banyak orang masih terlalu jahat pada orang gemuk. Tapi, tidak perlu lah mengejek kejelekan orang..Toh, tidak ada manusia yang sempurna.

Tuhan menciptakan semesta dan seisinya ini dengan adil..
Termasuk saya, kamu, kita, dan mereka.

STOP BULLYING!
*pada orang gemuk.hiks.

Ayo Jadi Donor Darah!

13 March 2011
Donor darah adalah salah satu agenda (yang saya harapkan akan) rutin saya.
Sejauh ini baru melakukan 4 kali sih..
Haha :D
Donor darah pertama saya, dilakukan tahun 2007 di....di mana ya?
a...ha...di gor pakuan kalau tidak salah...


- Donor darah pertama
Saya memutuskan untuk mendonorkan darah waktu itu karena tertarik melihat selebaran di sekitar kampus. Di pikiran saya cuma ingin coba-coba saja.
Ditemani Annur, yang setia memegang tangan saya saat jarum ditusukkan ke tangan saya. Darah saya mengalir cepat waktu itu. Di samping saya, ada pendonor, yang sewaktu saya datang, kantung darahnya berisi setengah, tapi kenyataannya saya lah yang selesai duluan. Haha (bangga).
Yes! i did it!
Pulang ke kosan, pamer ke teman-teman bahwa tadi siangnya saya mendonorkan darah (oke, yang ini jangan ditiru guys :p). Bekas suntikannya juga selalu saya pantau (buat apa coba?)
Konsumsinya: biskuit dan fruit tea (ahahahhaa)


- Donor darah kedua
Tidak ada rencana sebelumnya..
Namun karena yang menyelenggarakan adalah BEM Kemafar Unpad, yang mana adalah Kema Fakutas saya sendiri, maka saya memutuskan untuk ikut berpartisipasi.
Ditemani oleh Gita (teman seangkatan saya), yang saya pinta untuk memegang tangan saya saat jarum ditusukkan :) akhirnya lagi-lagi darah saya mengalir deras dan kantong darah pun cepat terisi.
Sampai kosan, pusing. Langsung tidur.
Konsumsi: lupa!!


- Donor darah ketiga
Saya niat sekali mencari acara donor darah. Hal ini dikarenakan pengalaman sebelumnya, dimana saya ditolak dan dilarang mendonorkan darah karena tekanan darah yang rendah. Saya kecewa waktu itu. Bukan! bukan karena apa-apa...tapi karena waktu itu yang menyelenggarakan adalah BEM FK yang mahasiswanya waku itu sih saya lihat ganteng-ganteng wahahaha. -____-
Donor darah ketiga ini dilakukan di FTG Unpad, ditemani Uray (sahabat saya). Yang lagi dan lagi merupakan teman untuk saya pegang tangannya saat jarum ditusukkan :)
Konsumsi: Susu, biskuit, roti.


-Donor darah keempat
Oh yes. Ini adalah donor darah paling berkesan. Karena sebenarnya ini merupakan keputusan yang salah. Waktu itu saya sedang diet mayo dan sudah menginjak hari ke 7. Tapi saya memaksakan diri, mengingat sudah lama tidak donor darah.
Bersama Cici Nadia, kami ke gedung Psikologi. Tadinya, saya khawatir akan ditolak lagi seperti dulu, tetapi kenyataannya saya dalam keadaan sehat dan bisa mendonorkan darah.
Seperti biasa, saya menggenggam erat tangan orang yang menemani saya...
Dan seperti biasa pula darah saya cepat mengisi kantong darah.
Konsumsinya paling berkesan deh.haha.
Saya dapat Roti, Biskuit, Susu, dan Bubur Kacang Ijo Ketan Item. Wow. Tapi....saat itukan saya sedang diet...jadi saya tidak berani melanggar...akhirnya saya cuma minum air putih saja..
Semua konsumsi itu saya berikan ke Cici.

Sesampainya di kosan, saya langsung siap-siap ke Bandung. Saat sedang menunggu bis bersama Wianti, badan saya berkeringat dingin...mata berkunang-kunang, dan pusing. *efeksetelahdonortidakminumyangmanis-manis
Akhirnya...saya tidak jadi ke Bandung T.T dan Wianti harus mengantarkan saya ke kosan karena takut saya pingsan di jalan :(


Ya..itulah pengalaman saya.

oh ya...setelah mendonorkan darah, nanti kalian akan mendapatkan kartu donor seperti ini:

*katanya sih, pada donor darah ke 10, 25, 50, 75, dan 100,, akan dapat penghargaan :p
Yaaaa..tapi saya yakin lah...pendonor sejati yang bersukarela, melakukan donor bukan karena demi penghargaan atau imbalan apapun ya :D

For your info..:
1. Transfusi darah: memindahkan cairan (darah) dari seorang donor kepada seorang akseptor (resipien).
2. Donor: orang yang menyumbangkan darah pada resipien
3. Resipien: orang yang menerima darah


Donor darah itu walaupun bermanfaat bagi resipien, tapi tidak boleh dilakukan bila membahayakan tubuh si pendonor pada jangka waktu pendek atau panjang.

Kebutuhan akan darah, misalnya korban bencana alam, kecelakaan, penyakit, perang, menyebabkan kita yang mampu harus memiliki kesadaran akan pentingnya mendonorkan darah..

Karena, ternyata ada lho manfaat yang bisa diperoleh dari donor darah:
1. Dengan mendonorkan darah secara rutin, maka tubuh akan terpacu untuk memproduksi sel-sel darah baru, sedangkan fungsi sel-sel darah merah adalah untuk oksigenasi dan mengangkut sari-sari makanan. Dengan demikian, fungsi darah menjadi lebih abik sehingga donor menjadi lebih sehat.
2. Kesehatan pendonor akan selalu terpantau karena setiap kali donor dilakukan, pemeriksaan kesehatan sederhana dan pemeriksaan uji saring darah terhadap infeksi yang dapat ditularkan lewat darah (PMI)

Lumayan kan?

Tidak sulit untuk bisa jadi pendonor darah lho.

Kriteria umum yang ditetapkan PMI, yaitu:
a. Usia calon donor 17 - 60 tahun
b. Berat badan minimal 45 kg
c. Tekanan darah 100-180 (sistole) dan 60-100 (diastole)
d. Jika berminat, calon donor dapat mengisi formulir, menjalani pemeriksaan kesehatan (Berat badan, golongan darah, tensi)
e. Tidak merupakan alkoholik, tidak memiliki penyakit hepatitis, diabetes, epilepsi, AIDS, flu atau demam, tidak baru cabut gigi kurang dari 3 hari, tidak pernah menerima transfusi darah kurang dari setahun belakangan, tidak boleh menato dan menindik pada satu tahun belakangan, tidak baru melakukan akupuntur, tidak sedang hamil dan menyusui.


Bagi saya, melakukan donor darah, semata-mata karena ingin membuat diri saya bermanfaat bagi orang lain. Toh, tidak ada ruginya :)
Karena, Rasulullah SAW menyatakan bahwa, sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi umat manusia.

Bila kitamemenuhi kualifikasi untuk mendonorkan darah...dan kenyataannya, banyak orang yang membutuhkannya...untuk apa ragu?

Mendonorkan darah, bila dilakukan secara ikhlas, suka, dan rela, tentu termasuk amal kemanusiaan yang sangat dihargai dan dianjurkan, terutama dalam Islam, sebab sesuai dengan firman Allah: "Barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah ia memelihara kehidupan manusia semuanya" (QS. Al Maidah : 32).

AYO JADI DONOR DARAH!
(yang ikhlas, suka, dan rela)..

Bercita-cita Lalu Mewujudkannya

07 February 2011

Hello everyone :D

Semua orang, pasti ingin melanjutkan hidup ke jenjang yang lebih tinggi. Hidup kita itu proses. Akan seperti apa kita nanti, tergantung dari proses yang kita tempuh.

Bayi-anak-anak-remaja-dewasa-tua ... lalu mati
TK-SD-SMP-SMA-S1-S2-S3 ... lalu jadi profesor yang kaya karya
Sekolah-Kuliah-Kerja-Kawin-Punya Anak ... lalu bahagia sampai tua
Rumah Kontrakan-Rumah Kecil-Rumah Besar ... lalu istana

Saat orang belum memiliki apa-apa dan belum melakukan apa-apa, semuanya punya cita-cita.
Ingin ini ingin itu.
Setelah tercapai, ada yang lupa bersyukur, lalu jatuh lagi.
Ada yang setelah tercapai, makin sukses, karena dia punya strategi untuk mengembangkan cita-citanya itu.
Ada juga yang menyerah..selalu merasa lelah...tak bergairah..kalah


Teringat sesuatu...hmmm
Di suatu acara televisi, ada seorang bapak yang hidup kekurangan.
Bapak itu bekerja sebagai petani di sawah orang.
Saat diwawancarai, diketahui bahwa bapak tua itu bekerja sebagai penggarap sawah orang selama 35 tahun..
Dengan penghasilan yang sangat kecil, yang mungkin bagi orang kebanyakan, uang sejumlah itu hanya cukup untuk sehari...namun untuk bapak itu artinya bisa makan seminggu.
Di gubug reotnya, ia berkata, "Yah, saya mah neng, hidup seperti ini sudah syukur... yang penting halal..yang penting bisa buat makan"


Di acara televisi lainnya, ada kisah sukses pengusaha bakso.
Warungnya tidak pernah sepi pengunjung...malah semakin laris hingga membuka cabang di penjuru kota.
Saat diwawancarai di rumahnya yang besar dan bagus, ia berkata, "Hidup itu penuh perjuangan..kalau kita malas, pasrah, mana bisa sukses? Yang penting itu mindset kita...bagaimana kita memandang hidup...bagaimana mewujudkan setiap mimpi menjadi nyata, dan menjaga kita tetap memiliki mimpi...dulu warung saya cuma berbentuk gerobak..namun dengan kemauan dan doa...saya bisa menjadi seperti sekarang ini..."


Apa bedanya bapak tua petani itu dengan bapak pengusaha bakso?

Mindset.

Kekuatan pikiran mempengaruhi apa yang akan kita lakukan. Menimbulkan sugesti.
Apa yang kita pikirkan..itulah yang akan terjadi...


Hahhh..
Sekarang saya telah berada di penghujung studi S1 saya.
WOW
Gak berasa...
Baru aja lulus SMA kayaknya minggu lalu...hahaaa #sok muda
Tapi kenyataannya, saya kini sudah mulai menggarap tugas akhir...
Minggu ini harus mendaftar seminar...
Lalu penelitian...
Sebentar lagi kolokium...
Sidang...
Lulus...

Lanjut kuliah apoteker...
PKPA..
Ujian kompre apoteker...
Sidang..
Lulus dan jadi apoteker..

Setelah itu ada rencana kerja di perusahaan farmasi internasional, kuliah S2 di Jerman/ Inggris, kawin,menjadi pengusaha dengan membangun industri obat...

oh..
Saya tiba-tiba sadar bahwa usia saya itu 20 tahun.
Jalan hidup masih panjang. Masih banyak yang harus diraih.
Banyak mimpi saya yang menunggu untuk diwujudkan.
Begitu banyak yang mengharapkan saya menjadi orang sukses.
Begitu banyak rupiah orangtua, melayang untuk saya...





Lalu apakah kita akan membiarkan mereka melihat kita kalah???

TIDAK!


Tuhan tidak menciptakan kita untuk kalah dan hidup menderita..
Tuhan menciptakan kita untuk menjadi pemenang!!
Pemenang atas segala cita-cita yang dimiliki!!


so, semangat guys...
sama-sama kerja keras,sama-sama berjuang..
SUKSES!!
(demi apa ya, waktu nulis kata SUKSES, malah keketiknya SEKSI wahaha)

Pikirkan Galau Hingga Galau

15 August 2010
Kenapa harus ada Galau?

Risau Menggalau...

Emang apaan sih galau?

Setelah searching2 di google dan bertanya pada beberapa teman, ada yang mendefinisikannya seperti ini:
a. Galau adalah suatu keadaan ketika suasana hati menginginkan kebebasan, namun ada yang mengikat, gak mau lepas (Rerey, usia jalan 22 tahun, alay dan ganteng)

b. Pikiran kacauu, gara" cinta. (OMS, usia 21 tahun kayaknya, tidak alay seperti Rerey).

c. Keadaan dimana seseorg bingung utk menentukan pilihan..Merasa susah apa yg akan terjadi nantinya...Apakah sesuai harapan atau tidak... Apakah ini benar atau salah...Apakah ini yg terbaik....bimbang... (Femmy, usia 17 *tapi bohong :p)

d. Buat saya, galau adalah pilihan hidup. Galau adalah moment di antara pilihan, sebelum pilihan, atau setelah pilihan. Jadi itu adalah moment ketika kita berpikir bebas, sebelum menentukan sesuatu (Wiku, pendiri grupBandung Galau Selalu di Facebook)

e. Galau itu ketika orang itu tengah kosong pikirannya dan asalnya itu dari hati (Rosiana Dinata, blogger)


Nahloh..
Betapa kompleksnya galau...karena banyak orang telah menjadi korban kemunafikan si galau..
Hah?Apa?Oh ya, oke..saya salah satu korbannya..(hiks)

Jadi, kalau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia...
Galau adalah:
ga·lau a, ber·ga·lau a sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran); ke·ga·lau·an n sifat (keadaan hal) galau




ya..seperti inilah galau...butuh kesendirian sesaat..tapi harus ditemani secepatnya oleh teman yang baik agar tak jadi gila

Haha..
Bagi saya, galau adalah suatu keadaan dimana kita memikirkan suatu hal secara berlebihan, bingung apa yang harus dilakukan dengan suatu hal ini...dengan pikirannya sendiri sehingga menimbulkan efek emosi melabil, pikiran pusing, dan mendadak insomnia.
Galau benar berasal dari hati...
Galau dapat membuat gelisah...resah..tapi semoga tidak sampai basah..

Mekanismenya:
masalah - dipikirkan - pusing - tidak tahu harus apa - bingung - emosi - tidak bisa tidur

Antisipasi agar tidak berkepanjangan, biasanya membuat tulisan-tulisan dari hati yang ceritanya sih bikin puisi tapi lebih seperti tulisan orang mati.
Atau bisa juga meminta kawan menghibur kita, sehingga kembali normal dan ceria.

Ya. GALAU!!
Jadi, galau itu sebenarnya adalah keadaan saat kita sedang tidak galau, lalu memikirkan arti galau itu sendiri kemudian kita bingung menyimpulkannya dan akhirnya menjadi galau.

Mari jauhkan penyakit ini dari diri kita.
NO GALAU!!
MERDEKA!!