Dari Demam, Diinfus, dan Narsis di Ruang UGD

13 March 2010
Hai,pembaca...
*ahahahhahhaa..banyak gayaaa

Saya mau sharing nih...
Sekalian mau tahu juga pendapat-pendapat temen-temen semua mengenai fenomena ini...
*uhuk...fenomenaaa....hehhee

Jadi begini ceritanya...

Tanggal 22 Februari hingga 2 Maret 2010
Alhamdulillah...
Saya sedikit ada gangguan kesehatan...

Keluhan saya:
1. Demam di sore hingga malam hari
2. Nyeri kepala di sepanjang hari

Oh iya, saya beritahu, saat itu memang Jatinangor sering sekali hujan, jadi memang agak sering kehujanan pas pulang dari kampus...

Hari pertama:
Sampai kosan Yellow Lily tercinta, pukul 17.00..ganti baju..tidur-tiduran..
Pegang leher...
Panas.
Oh My God...Malamnya saya sempatkan keluar ke mini market untuk beli Parasetamol dan Vitamin C..sampai ke kosan, minum obat...dan...tidur
Pagi-pagi bangun...badan segar...tak panas lagi...tapi kepala rasanya nyeri minta ampun...


Hari kedua:
Sama...
Menyedihkan...


Hari ketiga:
Pulang dari kampus...demam lagi, cuy...
Tidak tahan akan seringnya si demam datang, saya menyempatkan diri pergi ke dokter di klinik Jatinangor 24 jam....

Padahal saya udah lebay gitu bilang ke dokternya..
"Dok...udah hari ketiga saya begini terus...demam malam hari dan nyeri kepala sepanjang hari..kenapa ini Dok...saya bingung harus gimana lagi...obat ga ada yang mempan lagi sama saya...parasetamol 500 mg ga mempan, Dok." *muka melas, kayak muka orang penyakitan*

Dokter: "kayaknya, kamu sakit karena psikisnya deh..."

Grrr...maksud Anda saya stress?
Dan akhirnya saya hanya dikasih obat Ibuprofen dan vitamin C.
zzzzzzzzz...
Apa akting penyakitan saya tadi tidak membuat Dokter itu percaya kalau sebenarnya saya benar-benar menderita...?
Malamnya karena minum obat, saya tidak demam di tengah malam.Alhamdulillah.


Hari keempat:
Tadi malam ga panas. pagi segar bugar. pulang ah....(waktu itu perkuliahan memang belum efektif)

Saya pulang ke rumah orangtua...
Malamnya...saya...demam lagi...hahhaha (betah yeee,mam..)

Yang berkesan:

a. Pengukuran suhu pertama: 36,6C (tit....tit....tit....)
"Loh. kok rendah banget?wah ga pas kali nih kena baju...ulang ah..."

b Pengukuran suhu kedua: 36,9C
"Walah...ga panas ini mah...biasa banget...". Curiga suhu tubuh saya serendah itu dikala saya menggigil...maka saya ulang lagi...kira-kira 5 menit kemudian lah

c. Pengukuran suhu ketiga: 37,2C
"Buuuuu...naik..." 5 menit kemudian iseng-iseng, test lagi...

d. Pengukuran suhu keempat: 37,9C (termometer bunyinya "tidididit...tidididit...")
Deg-degan.haduh,bunyi termometernya kok gitu...pas diliat.. "Ibuuuuuu.....udah mau 38 masaaaa"

e. Pengukuran suhu kelima: 38,5C
Menggigil semakin menjadi-jadi...ibu datang dan memeluk saya..."duh...kok naik terus sih?"

f. Pengukuran suhu keenam: 38.8C
Udah merah muka saya..."Tuh kan bu naik lagi"....
Kata ibu saya: "kamu berapa kali sih tadi ngukur suhu? kayak yang seneng gitu kalau suhunya naik...kayak nunggu-nunggu termometernya nulis angka 39..."
Saya: "hehehhehee....nggak lah bu, sakit beneran inih"

Untung sekali ada ibu saya...jadi saya dirawat...dipeluk...disayang-sayang...


Hari kelima:
Saya harus ke Bandung, ada gladiresik pelantikan apoteker di Graha Sanusi Unpad DU.
Orangtua pastinya tidak setuju.

Tanggal merah plus anak paling cantiknya sedang sakit (iya iya saya cewe sendiri ~_~)

Tapi seperti yang saya bilang, saya demam cuma di sore hari atau malam hari, jadi saya nekat aja ke Bandung pas tahu paginya saya sudah baik-baik saja...tentu saja setelah perdebatan panjang..
:)

Sampai Bandung, Lalalili....

Eh....Pukul 15.00 demam.
Sampai Jatinangor pukul 16.30, langsung ke UPT Padjadjaran ditemani Mpit dan Odet...

Saat dipanggil dokter....kali ini cowo,masih muda...*hhaaa...so?
Saya bilang ke dokternya,kalau penyakit saya ini sudah 5 HARI.tolong didiagnosa dengan baik.

Setelah memeriksa..
Dokter: "ya...tadinya saya kira gejala typus...tapi setelah melihat kamu....seger-seger aja....makan teratur...kayaknya jauh dari kemungkinan itu...jangan kecapean aja ya..."

Pas pulang saya ngedumel...."seger palelu seger...itu udah minum obat aja gue seger!pas kumat juga lemes...aaarrrghh"


Hari keenam sampai kesembilan:
tetaaap...demam di malam hari
nyeri kepala di siang hari...


Dan tanggal 7 Maret tiba-tiba saya batuk pilek parah.

Tanggal 11 Maret pukul 1 am:
1. Terbangun.batuk-batuk.
2. Menggigil tiba-tiba.lalu demam.

Paginya, saya niat banget bolos kuliah, eh ternyata memang ga ada kuliah...horeeee...

Saya telpon ibu dan curhat,"bu, kenapa aku jadi sering sakit?aku demam terusss...hiks..." *sambil nangis dong....cengeng!
ibu: "ya udah, nanti sore ibu jemput ya....kamu pulang...besok bolos aja..."
saya dalam hati: "bolos direstui? horeeee!" *hhahhahahaa

Sorenya dijemput.

Tanggal 12 demam hilang, batuk ama pileknya aja...
Saya ke klinik, lanjut ke RS untuk test darah...
Normal-normal saja ternyata...
Test Widal : Negatif
Leukosit: 12300 dari normal 5000-10000

Kata dokter: "wah pasti meriang banget, ya?biasanya 7500 atau 8000 saja orang sudah menggigil"
Saya dalam hati: "wow.dokter ini pengertian sekali" (dasar saya yang jarang sakit, sekalinya sakit lebay)

Tanggal 13 pukul 3 am saya terbangun karena sesak....tidak bisa bernapas...tahu lah karena apa...hehehhehe...
*sroooot
dan
DEMAM. 38,7C

jam 4 nya langsung dibawa ke RSPJ...
dicek..
suhu 39C dong
diinhalasi dan diinfus...
wooowww...
pengalaman pertama diinfus...
DIINFUS KAWAAAAN!

saya malah minta ke ibu:
"bu, fotoin..."

hehhhhehee...
ini di ruang UGD...
selesai diinhalasi...dan itu terlihat saya lagi DIINFUS,KAWAAAN! *sumpah lebay abis


Intinya:
Nikmati stressmu.
Penyakit bila tidak karena infeksi, biasanya karena pikiran.
Olah pikiranmu, jangan sampai merusak tubuhmu.
Mencegah benar-benar lebih baik daripada mengobati.
Klise?sangat mungkin....tapi benar kan?

*ada yang tahu.apa benar ini karena saya stress?atau ada yang pernah sakit serupa?
saya lelah jadi orang sakit (-.-)

Saya Cinta Indonesia, Walaupun.., Bukan Karena...

08 February 2010
Saya memiliki seorang tante yang memiliki karir yang oke.
Ia bekerja di perusahan farmasi dan sering ditugasi oleh kantornya ke luar negeri.
Selain membawakan oleh-oleh cinderamata, oleh-oleh cerita juga sering ia berikan.
Ya, tante saya tercinta itu memang senang bercerita.

Cerita pertama:

Tante saya menceritakan mengenai pengalamannya naik kereta bawah tanah di Amerika dan ceritanya lumayan membuat saya terheran-heran dengan budaya di sana.



Saat ia sedang naik kereta, terlihat seorang wanita hamil yang berdiri karena semua kursi penumpang penuh. Tiba-tiba datanglah seorang pemuda tampan yang baik hati dan mencoba mempersilahkan ibu-ibu itu duduk.
Anda tahu saudara-saudara...wanita itu bukannya berterimakasih dan segera duduk, tetapi malah marah-marah! Wanita itu mengatakan bahwa dirinya bukan wanita lemah.
Walaupun dirinya hamil, dia akan tetap menerima risiko telah datang terlambat ke dalam kereta dengan berdiri. Bila dirinya merasa lemah dan tak sanggup, dia bisa meminta tolong sendiri pada penumpang lain.


Cerita kedua:

Saat ingin mengambil foto dirinya di depan salah satu bangunan bersejarah di Meksiko, ia minta tolong orang yang lewat untuk memfotokan dirinya (pertamanya tante berburuk sangka takut kameranya dibawa kabur, seperti yang sering ada di film atau sinetron Indonesia).

Dan orang itu dengan senang hati dan ramahnya mau memfotokan tante saya dengan berbagai pose, bahkan orang itu menjadi pengarah gayanya. Tante saya tidak merasa takut kemalingan sama sekali (saya tidak tahu, mungkin orang itu memang bule ganteng, mungkin?)


Cerita ketiga:


Saat ditugasi ke Jerman atau Jepang, atau apa ya..(Maaf saya agak lupa)...untuk menanyakan dimana toilet saja...jawabannya singkat sekali..tanpa basa basi dan ramah tamah.
Dan tente saya bingung karena singkatnya itu bukan singkat dan jelas. Nampaknya mereka takut akan orang asing dan memang tidak mau terlalu tampak ramah..Atau karena tante saya pake kerudung, jadi dikira istri teroris?hhaaahaha..


Cerita keempat:

Ketika telah tiba di Indonesia, tante saya mengajak saya iseng-iseng ke Mangga Dua naik kereta api.
Lalu, ia bercerita tentang stasiun kereta di luar negeri.
Mungkin niatnya bukan membanding-bandingkan, tapi memang tampak sedang membandingkan.
Sambil melihat sekeliling stasiun Kota, tante saya bercerita bahwa stasiun kereta di luar negeri, katanya, sangat bersih dan tidak jorok.
Jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta pun tidak pernah terlambat, kalaupun terlambat, mungkin hanya 5 menit saja. Sedangkan, Stasiun Kota yang merupakan bangunan bersejarah yang seharusnya dijaga, disulap menjadi pasar kaget.


Hm... Walau sepertinya saya pernah mendengar cerita yang mirip, tetapi ternyata memang benar-benar terjadi, dilihat oleh mata kepala tante saya sendiri.

Amazing ya! Sungguh berbeda...Ternyata, di luar negeri budayanya begitu...keramahtamahan sering disalahartikan..basa-basi dianggap buang-buang waktu dan tenaga...

Tapi...

Walaupun Indonesia tingkat kriminalnya masih tinggi.
Walaupun Indonesia bukan negara maju.
Walaupun Indonesia sering terjadi bencana.
Walaupun Indonesia termasuk negara yang paling korup.
Walaupun keamanan dan kebersihan di Indonesia jelas masih butuh perhatian lebih dari pemerintah.

Tapi...
Saya cinta Indonesia.
Karena dibalik itu ada sesuatu yang walaupun sedikit tetapi cukup mendominasi, yaitu keramahtamahan yang lebih dibanding negara-negara lainnya. Dan saya bangga karenanya.






Jangan Malu Berbangsa Indonesia

07 February 2010

Bayangkan.

Bila kita menjadi seorang duta yang mewakili Indonesia ke luar negeri, atau kita menjadi salah satu peserta pertukaran pelajar, dan saat itu kita dimintai tolong untuk menceritakan sedikit tentang Indonesia, tentang kultur dan budaya negara kita oleh teman baru yang berasal dari Jepang atau Amerika.

Apa yang akan kita ceritakan?

Apakah kita langsung bingung dengan wajah pucat pasi dan memutar otak untuk mengingat-ingat hal baik apa yang ada di Indonesia yang patut diceritakan kepada teman-teman baru kita itu atau justru kita merasa malu dengan wajah merah padam kemudian mencoba mengalihkan pembicaraan?


Jangan sampai jawaban kita itu mengecewakan teman-teman baru kita ya!
Sungguh, mereka sebenarnya tidak ingin diceritakan tentang kesedihan dan keburukan tentang Indonesia.
Keburukan tentang Indonesia sudah sering mereka dengar dan saksikan di media.
Justru mereka sangat ingin mendengar langsung dari mulut kita sendiri yang merupakan warga Indonesia untuk mengetahui apa sebenarnya hal indah yang ada di Indonesia.





Media memang sering menyorot keterbelakangan Indonesia, terbukti sering terdengar issue bahwa Indonesia adalah markas teroris sehingga seringkali wisatawan asing membatalkan kedatangannya dan artis-artis luar negeri pujaan kita meng-cancel konser musiknya dengan alasan ketidakamanan Indonesia.

Indonesia juga dikenal sebagai negara berkembang yang tak kunjung berkembang. Kemiskinan dan wabah penyakit yang merajalela, serta kebiasaan-kebiasaan buruk yang menjadi trademark bangsa Indonesia, seperti pemalas, tukang ngaret alias tidak tepat waktu, dan sikap tidak disiplin lainnya.


Kenyataan tadi memang tidak sepenuhnya salah, tapi apakah kita langsung melupakan indahnya Indonesia?
Memang benar peribahasa yang mengatakan, ‘Akibat nila setitik, rusak susu sebelanga’.
Berita buruk yang tersorot media memang tidak banyak, tetapi yang tidak banyak itu ternyata telah menimbulkan citra buruk di masyarakat dunia, bahkan membuat warganya sendiri lupa bahwa Indonesia adalah negara besar yang kaya.


Sejak di bangku sekolah dasar, kita diajarkan oleh guru-guru kita mengenai indahnya Indonesia, yang merupakan Zamrud di Khatulistiwa yang luar biasa indahnya bak surga dengan flora dan fauna yang beraneka ragam, negeri dengan jumlah pulau terbanyak di dunia, hutan yang menghijau dan lebat si paru-paru dunia, laut yang membiru dan segala harta melimpah di dalamnya, dan hasil tambang yang meruah. Kita semua selalu diajarkan untuk menjadi bangga tinggal di Indonesia.


Dan tidak ingatkah kita akan keanekaragaman suku, budaya, dan bahasa di Indonesia?

Apakah kita melupakan batik, wayang, dan keris yang telah ditetapkan oleh PBB sebagai warisan budaya milik Indonesia?
Atau jangan-jangan memang ada sebagian dari kita yang belum tahu? Aduh, kemana aja lo??

Coba deh diingat-ingat lagi...ada berapa bahasa daerah di Indonesia...ada berapa lagu daerah di Indonesia...banyaaaaaak sekali bukan? Lihatlah pulau Jawa. Dalam 1 pulau terdapat lebih dari satu bahasa (bahasa jawa, sunda, betawi, dan lain-lain) dan Indonesia memiliki ribuan pulau. Bayangkan, ada berapa bahasa daerah di Indonesia?

Dan istimewanya, Indonesia memiliki semboyan: BHINEKA TUNGGAL IKA. Yang artinya kurang lebih bermacam-macam tetapi tetap satu. Kita tahu bahwa ada penyatu dari semua keanekaragaman itu, diantaranya bahasa. Bahasa persatuan tetap bahasa Indonesia.



Walau julukan Zamrud Khatulistiwa nampaknya terlalu membuai dan kini pesonanya tidak seperti dulu lagi...
Tapi...Saya harap kita semua tetap bangga menjadi bangsa Indonesia. Tanpa kebanggaan, mana mungkin kita akan memajukan negeri ini?

Jadi, bila kita dimintai tolong untuk menceritakan tentang Indonesia, kita tidak akan bingung atau malu lagi. Kita punya banyak sekali hal untuk diceritakan dan itu bukan hal yang memalukan :D, malah membanggakan. Sudah pasti, cerita kita tentang Indonesia ke teman-teman kita di kancah internasional tentu akan dibawa ke negaranya masing-masing.


So, sudah sepantasnya kita bangga menjadi bangsa Indonesia. Yang muda, yang bangga Indonesia.


Bangun pemudi pemuda Indonesia...
lengan bajumu singsingkan untuk negara...
masa yang akan datang kewajibanmulah...
menjadi tanggunganmu terhadap nusa....
menjadi tanggunganmu terhadap nusa...”


Alay Sunguh Luar Biasa

28 January 2010
Membahas alay memang luar biasa.
Luar biasa pasaran.
Luar biasa bikin emosi.
Luar biasa kontranya.
Luar biasa ejekan-ejekannya
Luar biasa nggak ada habisnya.
Sungguh. Luar Binasa. (^^)v

Karena keluarbiasaannya itu lah..
Di hati yang sedang galau ini..
Saya mau ikutan ngebahas Alay...
Hahahha

Saya disini mau berkaca pada diri sendiri.
Dan mempertanyakan...Apakah saya termasuk Alay atau tidak?
Dan memang sepatutnya orang-orang menghujat Kaum Alay melakukan introspeksi serupa terlebih dahulu..
Tidak mau disebut munafik kan?
Hehe.

Di sini saya mau menjelaskan 1 (saja) masalah terpuncak dari permusuhan Alay vs AntiAlay.

Karena...
Katanya sih...
Katanya loh yah...
Ada 10 masalah yang merupakan ciri-ciri Alay yang menjadi alasan permusuhan...
*banyak sekali bukan? Ya. Alay sungguh luar biasa...
*dan yang ajaib. AntiAlay sangat rajin mengetik ciri-ciri Alay dan semangat dalam menghujat. sekali lagi... Alay sungguh luar biasa


Ciri yang sering menyebabkan keresahan masyarakat hingga ada beribu-ribu group di FB, thread di kaskus, di FS juga, di twitter,dan dunia per-SMS an...yaitu:

Tulisan Alay yang gede kecil, kadang-kadang pake angka
Misalnya: 5AYA buk4n 4laY. w4l4u 4l4Y sUngguH Luar B1A5a.
(baca: Saya bukan Alay. Walau Alay sungguh luar biasa.)

You wanna try? (gaya Titi Kamal)..
Check this out, guys: KLIK INI

Pembaca setia blog saya yang berbahagia *kayak ada aja...ahahaha..
Percaya nggak, kalau gadis semanis saya pernah mengalami masa-masa ini?
*omaigat. penggebet saya, please...jangan kabur dulu...dengarkan penjelasan saya..

Saya sangat mengingat kapan aib itu pernah terjadi...
Aib ini...terjadi....saat saya..masih...memakai...rok...biru...alias masih kelas 3 SMP...

Begini ceritanya...

Waktu itu saya punya HP baru (oke, bukan baru beli, tapi baru diturunkan dari kakak..nasip)
Saya punya teman sekelas yang bernama Niki (bukan nama samaran) hahahaha.
*maaf yaa niki sayang...gapapalah ya masa lalu...hhe

Sobat saya ini punya HP lebih dulu dari saya..dan lebih bagus tentunya (baca: sudah polyphonic)
Saat saya sms an dengan dia...dengan bahasa gaul yang masih mematuhi sedikit aturan berbahasa Indonesia yang baik dan benar...dan dia membalasnya dengan tulisan gede kecil..


Itu menyakitkan, kawan...Dia terlihat sangat KEREN!
*iya iya saya akui dulu saya ababil (ABG Labil)...huhu


Dan saya ikut-ikutan, karena saya pun merasa keren setelah memakai tulisan macam itu...
Tidak peduli jempol sakit..tidak peduli jempol lelah...peduli amat,yang penting saya keren...
Dan saya bisa melakukan hal ini dengan amat sangat cepat (ngetik di keypad kayak orang kesetanan)...


hmm...

Entah kapan saya sadar...
Bahwa hal itu telah menyiksa jempol saya...
Dan sangat dapat merusak tombol # di HP saya...dan merusak HP saya...
Dan beberapa waktu kemudian saya baru menyadari bahwa hal itu benar-benar bisa merusak hati nurani, kesehatan jiwa, dan yang terparah adalah...JATI DIRI!!!
Jelas-jelas itu bukan saya,bukan?
Saya hanya terobsesi menjadi keren..dan karena saya labil...saya ikut-ikutan...


Yang jelas...saat SMA, saya diberikan hidayah oleh Allah yang tidak semua orang menerimanya...Alhamdulillah...kini saya TIDAK ALAY.
*tidak alay dalam kategori alay yang ini..ga tau deh kalo yang lain...hehe


Tapi suka menjumpai beberapa kali...
AntiAlay: "Lo tuh norak, ga penting, ****!jauh2 deh lo..."
Alay: "hAk aZasi maSingz2 kaLi...k0k kmuh y9 rePoT cii"

mas AntiAlay kamu lebay...semua bisa dibicarain baik-baik...
dan mas Alay...omongan kamu emang ada sedikit benarnya...tapi lagi-lagi...tulisan kamu tuh ribet,,,bikin pusing...
Walau saya sedikit setuju dengan mas Alay.tapi...kayaknya perlu dikritisi sedikit deh...

"Alay memang pilihan hidup...Tapi alangkah baiknya bila pilihan hidupmu tidak merugikan orang banyak..."

dan saya putuskan bahwa:
SAYA TIDAK MEMILIH ALAY SEBAGAI JALAN HIDUP SAYA, WALAUPUN ALAY SUNGGUH LUAR BINASA.maaf, maksud saya...ALAY SUNGGUH LUAR BIASA.

:)

peace love and g4oeLssss,,,
hahahahhahahaha

Ketika Saya Menulis (sepertinya) Puisi

26 January 2010


1

Bintangku, dengan Segala Terang Redupmu


Kamu adalah bintang.

Dan aku adalah gadis kecil pengagummu.


Kamu tak selalu terlihat didepan mataku.


Tapi kamu selalu menyinari hatiku.




Kalau kamu ada,aku bahagia.




Tapi kamu tak selalu ada.

Kadang kamu tertutup helai dedaunan.


Kadang kamu tertutup tebalnya awan.


Dan aku sedih.




Kamu kadang berkelip genit.


Kadang diam tak bergeming.


Kadang meredup.


Kadang benderang.




Segala kejutan sifatmu,aku suka.

Aku cinta kamu,bintangku..


Dengan segala terang redupmu..kupastikan sinarmu tersimpan di sini..di hatiku..



(jtngor,14okt09.22.15)



2
Hiena itu Mirip Kamu

Jam setengah dua pagi


Mataku terbuka lagi


Membaca barisan-barisan sampah yang mereka bilang puisi

Atau sajak-sajak suci



Kisah tentang para pacar dan pemberontak

Dan orang-orang bilang itu tulisan manusia berotak



Mereka bilang itu hebat,sayang..




Tidakkah mereka dapat memandang?

Tulisanmu yang terindah...

Yang membuat kepala-kepala menengadah..


Termasuk aku yang rutin menengadah itu..


Berpikir,mencari makna dan arti di langit

Dengan bibir yang tersenyum sengit


Karena tak kunjung menemukan jawabannya




Seperti hiena yang buas dan liar..


Kamu membuat banyak hati bergetar


Bukan hanya aku,mungkin?


Walau aku hanya ingin aku




Berapi-api..


Bergairah muda..


Penuh semangat dan gombalan..



Itu kamu.


Aku suka tulisanmu,tampan :)



|26 of goldenflower.satnite|



3
Lagi-lagi Untuk Kamu

Kamu..

Untuk kamu lagi..


Yang dulu tulisannya ku kagumi..


Yang kejantanannya sudah pasti..


Semakin membuat hati letih..


Menerka apa maksud katamu..


Apa maksud puja puji itu..




Aku terasa seperti bukan aku..

Kamu semakin terlihat jelas itu kamu..



Kamu datang,memperindah taman,lalu pergi..

Kamu datang,membawa bunga,lalu hilang..


Kamu datang,menyiraminya,lalu lenyap..



Tenggelam dalam danau..

Tertelan gunung..


Terhisap lumpur..



Aku mencarimu..



Aku mencari hadirmu..



Hanya mencari,lama-lama aku malas..

Kamu tetap di situ..


Tak merasakan adanya cemas..



Mencari,lama-lama terasa ngilu..


Dan lagi..


Kamu tetap di situ..


Tak merasakan adanya rindu..



Lalu datang..pergi lagi..


Apa mau kamu?

Persetan dengan kamu.


00.01 110110

Dracula Telah Merubah Diri Saya!!!

25 January 2010
LIHAT JUDULNYAAAA!!LIHAAAAT!!!
hehehhehehe...

Bram Stoker sukses udah membuat selera saya akan novel berubah sedikit..
dari fiksi fantasi ke horror misteri...
hho.

Oke.
Disini saya bukan menulis tentang Dracula, si Pembantai Umat Islam dalam perang salib...
Tapi tentang Dracula dari sisi fiksi...dari novelnya..
Jadi...jangan pake emosi ya..hehhe

yayaya.
Jadi begini teman...
Liburan semester ini saya membeli sebuah novel keren:

Dracula - Bram Stoker :)

Tepat 1 minggu saya baru bisa menyelesaikan novel ini...
Yahh...namanya juga dbaca pas liburan...dipotong main, dipotong ke rumah mbah di Jawa...
Agak lama deh jadinya..
*alasan.hehe



Jadi, setelah melakukan telaah pustaka...
Ternyata...
Novel ini pertama kali terbit pada tahun 1897 (udah lama banget!).
Novel ini bisa dibilang novel pertama yang mempopulerkan kisah dracula/vampir.


Novel Dracula ini ditulis Bram Stroker kayak sebuah buku harian, atau istilah sastranya dikenal dengan ‘epistolary novel’ yang isinya merupakan kumpulan catatan harian, telegram, surat-surat para tokoh-tokohnya, kliping surat kabar, alat rekam, dll.

Gaya penulisan seperti ini lazim ditemui di novel-novel abad 19. Jadi novel ini berisi berbagai catatan harian yang disusun secara urut tanggal dari para tokoh-tokohnya yaitu Jonathan Harker, Mina Harker, Lucy, Dr. Seward, dan Van Helsing. Selain itu terdapat juga artikel surat kabar, isi sebuah telegram, dan surat menyurat antar para tokohnya.

Tapi yang saya lihat, kayaknya Bram Stoker ini lupa deh kalo seharusnya gaya tiap orang dalam menulis diary itu beda-beda..dari beberapa orang yang menulis catatan harian, gaya bahasanya persis sama.
:)
hhe.


Di novel ini juga tertera cara-cara yang diluar nalar dan bersifat takhayul, seperti menggunakan bawang putih sebagai penangkal vampire, mensterilkan peti Dracula dengan hosti (roti perjamuan kudus), memusnahkan vampir dengan memenggal kepala dan menusuk jantungnya dengan benda tajam.


Novel ini keren banget...klasik...dari gaya bahasa Bram Stoker sampai alurnya...semuanya keren..
Bahasanya juga mendayu-dayu romantis gitu *ihiy...
Kisah cinta dan kalimat-kalimat sayangnya sungguh luhur dan merasuk hati (apa sihhh?)


Kalau anda semua tahu..
Alasan saya membeli novel ini, selain sudah terlebih dahulu tahu ceritanya, alasan lainnya yaitu...COVERNYA..
\(>.<)/yeeeah


Sampul bukunya dibuat mirip buku-buku kuno lengkap dengan bercak-bercak keusangan, sampai abang saya (ga tau dia yang bodoh ga tau emang efeknya yang terlalu keren sehingga bisa menipu) bilang:

Abang: "ini kan bukunya baru...kok udah buluk gini?parah lo...65ribu sehari rusak..."

Saya: "........"

Warna covernya hitam pekat usang dengan tulisan “Dracula – Bram Stroker dalam bingkai emas. Punggung bukunya dibuat dengan beberapa ukiran emas khas buku-buku abad 19. Sedangkan pinggir halamannya disalut dengan warna merah darah (hihiihihi...buku ini berdarah-darahhhhhh). Kemasan seperti ini tentu saja membuat orang penasaran terhadap buku ini..


TWO THUMBS UP.
8 of 10.
wajib baca.beli.jangan minjem.
:) hahahhaha

Saya suka banget sama novel2 lawas...
tau Gone with The Wind?
Itu salah satu favorit saya loh...

Arrghh...saya jadi kecanduan buku-buku lama..
Saya doain semoga Gramedia menerbitkan ulang novel-novel klasik lawas bermutu supaya saya gak bersin-bersin waktu membaca :)

Dan karena liburan masih 2 minggu lagi....
Saya mau menyelesaikan novel yang sudah saya beli hampir 1 tahun yang lalu, yaitu Brisingr...
Kalo udah abis sebelum liburan berakhir?
Ya beli aja lagi...
hahhahaa...


Kalo kata Bapak saya mah:
"Jangan ragu-ragu untuk menginvestasikan uangmu untuk buku...(^^)"


*tapi jangan lupa juga menginvestasikan uang kita untuk yang lainnya,misalnya bikin usaha dan membeli emas...hehhee

Tuliskan Cita-citamu di atas Kertas!

16 January 2010


Tulisan di pialanya sih:
THE BEST BLOGGER

Tapi lebay deh kayaknya...
Kan cuma gitu doang *sok merendah..
Padahal ngeblog emang cuma hobi...lagi hoki aja itu saya..hahahaa

Yup.tapi, foto di atas cukup sekali untuk menjadi alasan adanya tanda contreng di daftar resolusi 2009 saya,yaitu:
JADI JUARA LOMBA (dapet piala & nama terpajang di Fakultas)
*resolusi saya memang sangat penting.hahahhaha.

Salah satu resolusi di 2010 dalam hal prestasi,juga udah tercapai juga loh..
hehe...
2 proposal PKM saya lolos lah...dibiayain dikti...
Asikkk..
Awal tahun saya menyenangkan,bukan?


Dalam hal karir,juga udah tercapai loh...
Saya jadi ketua UKM Padus Fakultas dan Kepala Divisi Media Umat PHARMA..
Gapapa lah ga daftar BEM juga,,2 jabatan itu udah mewakili contrengan saya di daftar suksesnya resolusi organisasi 2010...

Masih ada 1000 resolusi lagi.
Yang menunggu untuk dicontreng juga...
SEMANGAT!

"Cita-cita yang ditulis, akan lebih banyak tercapai, dibanding cita-cita yang terus ada dalam angan..."