Ayam Ketawa Terkekeh-kekeh

Seminggu atau dua minggu yang lalu, di salah satu program TV, saya melihat ulasan tentang hal yang menurut saya sangat menarik, yaitu:

AYAM KETAWA

Mau liat videonya?

Lucu deh...

KLIK DISINI

Saya akui..

Keluarga saya termasuk pecinta binatang...

1. Kami pernah memelihara berbagai jenis ayam

Mulai dari ayam bangkok, ayam pelung, ayam bekisar, ayam kate, ayam kampus nggak tapinya... :D

2. Kucing pernah...

kucing nemu sih itu juga...kasian sih,,,dari yang kurus dan buluk..bisa kami ubah menjadi bersih dan gemuk.hehe.hebat ya keluarga saya.

3. Ular

ini adalah ide sang abang saya yang sok2an...tapi cuma beberapa bulan saja, karena ayah saya lama-lama tidak merasakan manfaat berarti dari memelihara binatang ini

4. Ikan dan hewan air lainnya

Dari ikan lele...hingga ikan koi kami pelihara

Kura-kura brazil..belut...juga pernah

5. Burung

Hmmm..walau banyak pria di keluarga saya...tapi kami tetap memelihara burung (what?)

Merpati kipas...burung parkit...perkutut...nuri...dll

6. Kuskus

Binatang malam yang bermata besar ini pernah kami pelihara lohhhh

Enak kalau dipegang..karena tangan kita akan dicengkramnya kuat..

7. Sapi dan Kambing

ahahhaa...kalau binatang ini sih meliharanya gak di rumah...

tapi keluarga saya memang punya peternakan kecil-kecilan...

lumayan buat idul adha...

8. Hamster

Kami memutuskan tidak akan memelihara binatang ini lagi karena binatang ini bisa saling membunuh bila ditempatkan berdua dalam satu kandang...

Saya pernah kaget saat bangun subuh2...saat menyalakan lampu..

1 hamster saya mati tanpa mata...

9. Kelinci

Waduh...pernah beberapa kali dan binatang ini berakhir di perut kami (memelihara untuk dikonsumsi) :D

10. Dan lain-lain deh...banyak juga ternyata

Nah...kembali lagi ke topik...

Saya jujur saja baru tahu ada spesies ayam ketawa saat ada liputannya di Tran*TV

Ternyata setelah browsing:

Ayam Ketawa ini berasal dari daerah Sidrap, Sulawesi Selatan.

Ayam ini perawakan, warna bulu serta karakternya hampir menyerupai ayam Indonesia pada umumnya.

Ayam ketawa ini dahulu dipelihara oleh bangsawan bangsawan keraton Bugis. Ayam Ketawa ini menjadi klangenan di kalangan bangsawan bangsawan tersebut.

Ayam Ketawa sering dikonteskan seni suara ketawanya. Yang menarik dalam satu kali kontes pesertanya bisa mencapai 700 sampai 800 ekor ayam. Cara penjurian nya hampir sama dengan kontes lomba burung perkutut, tapi bedanya kontes ini tidak memakai kurungan, cuman batang bambu atau kayu yang dipasang sebagai tempat berdiri Ayam ketawa ini. Ayam Ketawa yang telah menang kontes harganya bisa mencapai Rp.50juta (MAHAL BANGET!)

Ayam ketawa ini saat ini termasuk ke dalam salah satu jenis unggas yang dilindungi. Jadi untuk mendapatkannya lumayan susah. Tapi karena belum banyak diternakkan, harganya bisa melambung Dikemudian hari jika ada peternak yang menternakannya niscaya akan mendapat keuntungan berlipat ganda karena sebetulnya cara mengembang biakkannya cukup mudah, karena Ayam Ketawa ini kareakternya tidak jauh berbeda dari ayam pada umumnya.

Konon katanya ayam ini bisa membawa hoki bagi pemiliknya.

AYO KITA MEMELIHARA AYAM KETAWA (hahahhahaha)

Oh iya...

Coba ya kalian bayangkan...

Bila kalian memelihara ayam ketawa ini...

Lalu...

*auuuuu

di tengah malam yang gelap dan sepi...

Kalian mendengar suaranya...

Hiiiii..agak serem ya

hahahaa

Ambil hikmahnya...

setidaknya kalian bisa menganggap suara hantu (ku*******) sebagai suara ayam ketawa

Dari luar: hihihihihi...kekekeeke....hihihi (suara setan)

A: ih suara apa ituuu???aku takutttttt

B: suara ayam ketawa.....tenang.....

Jadi kalian akan senantiasa berprasangka baik bukan..?

hehe

tertarik gak sih kalian???

kok saya tertarik banget ya?

Ingin sekali bilang ke bapak saya si pecinta ayam hias untuk segera membeli ayam dan jadi koleksi baru di rumah...

Karena dari info yang saya dapat juga ayam ini sudah agak langka dan jarang dibudidayakan...

Setahu saya baru dibudidayakan di daerah asalnya dan di Yogyakarta...

Tuh kan...

Mari kita memeliharanya agar ayam ketawa tetap dapat disaksikan anak cucu kita

Agar ayam ketawa tidak punah :)

kekekkekekekeke....hihihihi...kekekekkee