Big is Beautiful, Uh Huh?

29 June 2011
Sebelumnya, saya minta maaf bila menyakiti hati para pembaca.
Tapi yakinlah..
PENGALAMAN ORANG LAIN ADALAH GURU TERBAIK
:p


Siapa sih yang Mau Jadi Gemuk?

Ya!
Tidak ada yang mau menjadi "gemuk/gendut/gembrot".
Lihat, 3 kata itu saja buruk sekali bila diucapkan...
Coba kamu ucapkan 3 kata itu sambil tersenyum. Ngga bisa kan? haha.
Beda rasanya kalau mengucapkan kata "langsing".
A: heh gembroooot! :(
B: hai langsiiiiing :)



"Big is Beautiful" is Kinda Bullshit!

Berikut adalah beberapa ungkapan penghibur si gemuk (saya yakin, yang menciptakan kata-kata ini pasti badannya gemuk :p ):

1. Tidak masalah gemuk, yang penting sehat
Yakin?
Pernah mendengar kolesterol tinggi?dislipidemia?diabetes melitus?aterosklerosis?stroke?
Tahukah kamu, orang gemuk LEBIH BERISIKO terkena penyakit tersebut dibanding orang langsing.

2. Beauty is how you feel inside, and it reflects in your eyes. It is not something physical -Sophia Loren- ... Inner beauty akan terpancar dan mengalahkan outer beauty...

Oke kamu baik hati seperti ibu peri...tapi mukamu jelek, badanmu gemuk.
Ha.
"Who's gonna have sex with you?"
"Who's gonna know you?"haha
Bahkan melihatmu saja malas. x_x


Realita Si Gemuk

Percayalah teman-teman...
Menjadi gemuk (apalagi saat masih gadis) itu menyakitkan..terlalu banyak cibiran..
Jutek...(gimana nggak jutek, dikatain orang mulu.zzzz)
Ada ratusan alasan mengapa wanita tidak mau menjadi gemuk..
Tapi siapa yang menolak berpostur langsing?

Beberapa alasan:
- Gemuk identik dengan malas
Apalagi yang paling menyebabkan gemuk selain makan banyak dan malas bergerak?

- Gemuk sering menjadi bahan ejekan
Sakit hati lebih sakit dari sakit gigi, guys...

- Gemuk menyebabkan seseorang menjadi rendah diri
Ya menurut lo deh....

- Hampir gak ada majalah/ iklan/ sinetron/ drama/ apapun yang tujuannya hiburan, memakai model berpostur gemuk
Menandakan betapa gemuk itu tidak menyenangkan untuk dilihat :(

- Orang gemuk, sekalinya masuk TV, biasanya di acara komedi, dimana ia jadi bahan tertawaan
Jahat sekali ya..

- Gemuk itu menyusahkan orang
Makan tempat....

- Ukuran pakaian orang gemuk terbatas
Butik-butik cantik, untuk orang-orang cantik... (baca: orang langsing). karena size untuk orang gemuk benar-benar langka.

- Gemuk lebih mudah lelah
Untuk mengangkat badan sendiri saja lelah saking beratnya, bayangkan betapa lelahnya orang-orang saat mengangkat si gemuk itu pingsan.

Dan masih banyak alasan menyakitkan lainnya...



Pengalaman yang Tidak Mau Saya Ulangi Lagi

Setahun yang lalu...
BMI saya masih 26,9.
JANGAN TERTAWA!!!
huhuhuuuu

Saya juga tidak tahu mengapa bisa segemuk itu..
#nangis


ya ampun x_x
bahkan kamera aja sampe memburamkan foto saya



Eits..tapi sekarang BMI saya 22,3 loh..
HAHAHAHHAHHHAHA

fyi..
BMI (Body Mass Index) itu semacam indikator untuk mengetahui ideal atau tidak berat badan kamu..
cara ngitungnya gampang, tinggal berat badan (kg) dibagi tinggi badan kuadrat (m2).

BMI = kg/m²

BMI (kg/m²)Status Bobot
BMI < 15.0Starvation
BMI < 17.5Anoreksia
15.0 ≤ BMI < 18.5Kekurangan berat
18.5 ≤ BMI < 25.0Ideal
25.0 ≤ BMI < 30.0Kelebihan berat
30.0 ≤ BMI < 40.0Obesitas
BMI > 40.0Sangat obesitas


See?
Idealis itu manusiawi..
Semua ingin kehidupannya ideal, termasuk memiliki berat badan ideal.



Tiba pada Masa Pahit dan Berusaha Menjadikannya Sedikit Lebih Manis

Saya pernah merasakan jadi gemuk sekali...
Saya pernah menangis semalaman karena diejek teman-teman...walau mereka pada akhirnya mengatakan "saya bercanda".
Saya pernah merasa malu setiap mau beli baju, karena ukurannya jarang yang muat.
Saya pernah merasakan dipanggil "ibu" karena badan saya yang seperti ibu-ibu beranak tiga.
Saya pernah sangat merasa hidup ini tidak adil.


Lalu saya semakin sakit hati...
Semakin hari, semakin membenci diri sendiri..
Hidup penuh kebencian..
Mau bercermin malas..
Hanya menunduk saat bertemu teman baru, karena merasa, nantinya mereka juga akan mengejek saya..


Hingga akhirnya saya lelah.
Saya bosan diperlakukan seperti ini!
Ini pelecehan...mereka tidak boleh mengejek orang seberharga saya...


Dan saya berdiet.
Sukses?
Jelas.
Berat badan turun sekian kilo (disamarkan) hahahaa




Jelas keliatan turunnya kan?
tapi yaaa...emang belom ideal menengah ke bawah sih hahaa
(masih harus nurunin 3 kilo lagi)


Akhirnya..
Saya bisa merasakan berada pada angka timbangan yang dulu hanya merupakan mimpi.
Saya bisa memakai celana jeans dan bangga, seperti teman-teman lain.
Saya bisa memakai baju-baju lama saya.
Saya bisa membeli baju-baju yang saya suka (tidak lagi, apa yang ada).
Saya tidak diejek lagi
Saya sejuta kali dipuji "Spica, kamu kurusan?wahh :D"



Sure You Can Do...

Tentu saya tidak ingin kembali lagi jadi gemuk..(jangan ya Allah)
Cara: mengingat betapa sakit hatinya jadi gemuk dan banyak berdoa.

Setidaknya, saya ini anak gadis!! saya belum bersuami!! saya belum melahirkan anak!!
Haha (oh, jadi gitu alasannya, diet biar dapet jodoh super?) :P
Saya sudah ideal, tapi ideal menengah ke atas.
Saya masih mau diet (plis!) biar jadi ideal menengah ke bawah. hehe.

Bukan tidak bersyukur, jangan salah arti, karena bersyukur seharusnya menjaga pemberian Allah.
Yang penting bagaimana untuk tetap sehat.
Metode diet banyak yang sehat kok.
Memang butuh pengorbanan...tapi bukan berarti mengorbankan kesehatan :)

Intinya, menurunkan berat badan itu bukan hal yang mustahil walau memang sangat sulit..
Saya akan mengingat kata-kata ini, bila kelak, mungkin setelah saya berkeluarga lalu melahirkan anak, dan mungkin saya menjadi gemuk kembali..
Tentu agar saya bisa tetap semangat dalam menjaga idealisme saya :D



Akhir kata

Walau kenyataannya sampai saat ini, saya belum menemukan "Big is Beautiful" di dunia nyata karena banyak orang masih terlalu jahat pada orang gemuk. Tapi, tidak perlu lah mengejek kejelekan orang..Toh, tidak ada manusia yang sempurna.

Tuhan menciptakan semesta dan seisinya ini dengan adil..
Termasuk saya, kamu, kita, dan mereka.

STOP BULLYING!
*pada orang gemuk.hiks.

8 comments:

  1. Anonymous said...:

    ih spica kasi tau dong turun brapa..hehe

  1. Anonymous said...:

    hanya pendapat ni,,jangan hanya melihat berat badan/penampilan sebagai tolak ukur dalam kesenangan pribadi..mungkin benar dengan langsing kita bisa mrasa cantik atau pede karena tidak di "katain" gendut..tapi sadar ga sih kalau tujuan kita lebih banyak sprti itu,itu malah terkesan hanya mengejar kesenangan dunia..ingin dipuji,ingin dipandang,ingin membuat terkesan orang,,kalau itu trus yg "dikejar" malah bikin hidup g tenang..kita sibuk menyiksa diri u kurus/langsing demi u kesenangan orang (orang tsb kagum krn kita yg langsing)

    gitu aja sih pendapatku..maaf sebelumnya kalau tidak berkenan

  1. iyaaaa gapapa kan pendapat,gpp

    sebenernya cuma semacam kesel sama sekeliling, dan pengen ngebalikin semua kata2 orang yang gak bisa ngehargain yang lain sih..

    sama mau ngingetin juga, kalo manusia punya hati..
    sadar atau ngga, yang gemuk itu selalu jadi korban :(
    *pengalaman...

    sehat lebih penting kok...yang penting sehat.hidup sehat!

  1. fyi..

    saya ngambil judul skripsi tentang antidislipidemia (antikolesterol gt)
    karena terinspirasi oleh kerugian si gemuk yang lebih berisiko terkena penyakit :)

    saya ga mau orang2 tersayang kenapa2 cuma karena itu..
    kalo ke dokter juga disuruhnya diet :(

    semangat ah...ideal!demi sehat yang lebih baik..
    malu ama skripsi sendiri x_x

  1. oranghilang said...:

    kurus itu butuh niat,,

  1. yapss betul banget mba,, sesorang yang kelebihan kolesterol akan memiliki resiko penyakit jantung yan lebih tinggi
    keep sport
    http://obatherbalkankerpankreas011.wordpress.com/

  1. cara mengatasi penyakit paru paru basah secara alami tanpa efek samping
    Obat Herbal Paru-Paru Basah

Post a Comment